Sungguh tidak terduga sama sekali dalam hidup kami bahwa kemarin kami memperoleh kesempatan untuk melakukan perjalanan survai di Kota Pisang Lumajang, Jawa Timur. Kami berangkat dari Yogyakarta pada tanggal 18 Nopember 2011 jam 19.00 wib. Setelah melewati berbagai kota mulai dari Wonosari,Wonogiri, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang dan sampailah kita di Lumajang. Perjalanan ini ternyata membutuhkan waktu sekitar 12 jam lewat darat dengan mobil sendiri.
Kebun Pisang Mas
Kebun Pisang Mas di Lumajang
Pertama-tama kita melakukan survai ke kebun pisang yang dimiliki oleh petani yang telah kita kontak sebelumnya. Pada umumnya petani akan rajin menanam suatu komoditas pertanian yang menguntungkan mereka. Kebetulan di desa Senduro, Kecamatan Senduro,Kabupaten Lumajang ini permintaan akan pisang mas cukup besar dan rutin, oleh karena itu petani secara sadar menyediakan diri untuk menanam komoditas ini karena jaminan laku jual dengan harga pantas tersebut.
Pasar Argopolitan di Lumajang
Pasar Argopolitan Lumajang
Pasar Argopolitan Lumajang
Pasar Argopolitan Lumajang
Kami sempatkan diri juga untuk survai di pasar pisang yang diberi nama Pasar Argopolitan Lumajang. Lewat pasar ini setelah terjadi transaksi pisang akan di kirim ke Bali, Yogyakarta dan kota-kota lainnya melalui jalur darat dengan angkutan berupa truck. Pasar ini ramai setiap Selasa sore dan Rabu pagi. Namun pasar ini buka mulai Selasa sampai dengan Minggu.
Dengan calon suplaier kita harus samakan bahasa dahulu tentang kualitas pisang dan pengepakannya. Ternyata mereka sudah paham dengan handling pisang supaya tetap segar dengan mutu baik. Handling pasca panen sudah cukup bagus dan bahkan pengepakan sudah dengan karton box sehingga menjamin komoditas tidak mengalami kerusakan ketika ditumpuk di dalam bak truck.
Handling pasca panen
penjelasan pengepakan
Kita balik ke Yogyakarta dengan hati ringan karena target sudah didapat. Kali ini lebih baik lewat Probolinggo, Pasuruan terus ke barat lewat Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Solo dan Yogyakarta kota tercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar