Jumat, 08 Oktober 2010

Terima kasih calon suplaier

Ada beberapa teman/pembaca blog kami yang secara serius kontak via telepon maupun email yang tertarik untuk bekerja sama mensuplai berbagai pisang yang kami butuhkan. Salah satu teman dari Lampung barusan kontak hendak mengirimkan sample pisang mentahnya untuk kita lihat. Secara jelas memang kami katakan bahwa pisang kami dibutuhkan penampilannya karena ia dipajang di showcase supermarket, swalayan, rumah makan, rumah sakit maupun toko buah. Oleh karena itu handling pasca panen benar-benar harus diperlakukan secara hati-hati supaya pisang tidak terkena benturan benda keras. Maksud kami dengan handling pasca panen adalah perlakuan pisang saat dipotong dari batangnya, dibawa oleh petani ke rumahnya, diangkut ke pengepul terus dikirim ke tempat kami, itu harus terhindar dari benturan benda keras, inilah yang menjadi titik fokus kami supaya setelah kami peram dan matang,pisang kelihatan kuning langsat tanpa besem-besem hitam. Disamping itu kualitas pisang juga dipilih yang mulus alias tidak burik bekas serangga (kupu atau ulat), bekas sarang burung emprit dan sebagainya.

Syukur kalau suplaier bisa memangkas rantai perjalanan pisang mulai dari potong pohon sampai ke tempat kami tanpa melewati berbagai pengepul yang belum menyadari akan pentingnya penampilan pisang.  Sebab para pengepul sebelum diberi pembinaan selalu bilang "dengan dilempar ke atas bak mobil saja laku dijual kog repot-repot menjaga penampilan pisang". Perkataan demikian sudah terlalu biasa bagi kami karena memang kita berbeda pada segmen pasar yang dibidik, artinya kami harus sabar melakukan pembinaan kepada mereka dengan imbalan harga lebih tinggi.

Bersih dan kuning mulus

Sering kami melakukan pembinaan kepada petani pisang mulai dari penanaman, handling ontong supaya tidak dirubung serangga, pembatasan anakan pohon supaya buahnya besar-besar, teknik pemupukan, jarak tanam dan sebagainya. Silih berganti sudah banyak petani pisang yang kami bina namun karena kebutuhan akan buah pisang selalu meningkat seiring dengan outlet yang bertambah, maka kami tetap membutuhkan suplaier pisang mentah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar